Jumat, 12 Oktober 2012

Pertemuan 1 dan 2

JAVA
Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasaini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh SunMicrosystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan platformindependent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer.Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Platform independent 
berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat denganmudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer.Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrogramanInternet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java.Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yangkonsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah samasekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu,melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi 


PERTEMUAN I
Syntax / kode pada Java dapat kita operasikan pada Textpad, dan untuk mengetahui apakah Textpad sudah terhubung ke Java adalah :
Configure > Klik Peference > Tools > klik Add > Command > Ok
Yang perlu di perhatikan dalam mengoperasikan Sintax bahasa pemograman Java :
·         Nama file dokumen Java harus sama dengan nama class
·         Java merupakan software Case Sensitive
  • Java mengabaikan spasi kosong
  • Tanda { } adalah symbol pengelompokan Java
  • File yang kita simpan harus berextensi .Java
Latihan I
public class HelloWorld {
          public static void main (String[ ] args) {
          System.out.println ("Hello JAVA");
          }
}
Latihan 2:
public class Panggil {
          public static void main (String [ ] args) {
          String Panggil = "Hello JAVA";
          System.out.println (Panggil);
          }
 



PERTEMUAN II
CLASS, METHOD, CONSTRUCTOR, MODIFIER DAN OBJECT
Seperti halnya bahasa pemrograman lainnya, java memiliki struktur dasar yang wajib diketahui sebelum belajar lebih jauh tentang pemrograman java.
terdapat beberapa struktur yaitu: Class, Method, Constructor, Modifier dan Object. Agar dapat lebih mengerti, berikut pengenalan tentang struktur program java tersebut :
  1. Class 
  • cetak biru (blueprint) dari suatu objek
  • mendefenisikan atribut dan method yang terdapat pada objek.
  • menggabungkan atribut dan method ke dalam sebuah entitas
  • akses terhadap atribut/method ditentukan berdasarkan access specifier
  • access spesifier terhadap atribut/method terbagi atas 3, yaitu : Private, Protected dan Public.
  • pada java, access terhadap class juga ditentukan oleh access specifier.
  • pada setiap file source, code java, harus terdapat 1 class public.
  • Umumnya, atribut dideklarasikan sebagai anggota private dari sebuah class
  • Tujuannya adalah untuk menghalangi perubahan atribut yang dilakukan tanpa terkendali yang
    menyebabkan kerusakan state objek
  • Tetapi, supaya suatu objek dapat berfungsi harus ada informasi (atribut) yang dapat diakses dari
    objek lain
  • Akses terhadap atribut disediakan melalui method yang dideklarasi sebagai anggota public
  • Pada Java, setiap class merupakan turunan (subclass) dari class Object
  • Setiap objek dapat di-cast menjadi String
  • Cast ke String dilakukan dengan memanggil method toString dari objek bersangkutan
  • Apabila tidak didefinisikan, maka method yang dipanggil adalah method yang didefinisikan pada superclass (class Object)
  • Dengan mendefinisikan method toString, kita dapat mengubah representasi String objek dari class yang bersangkutan 
  • Contoh deklarasi kelas pada java :
                                          [modifier1] class Matakuliah [modifier2] {
                                                               class body;
                                                         }
2.   Method
  • Method menyediakan akses terhadap operasi yang dapat dilakukan oleh/terhadap objek
  • Method yang dideklarasikan dengan access specifier public merupakan interface objek
  • Interface menyediakan akses terhadap objek, sehingga state objek dapat dimanipulasi dengan cara yang terkendali
  • Method public yang berfungsi untuk mengakses (mengembalikan) nilai atribut private disebut sebagai getter/aksesor
  • Contoh deklarasi Method pada java :
                                          [modifier] tipeNilaiAkhir namaMethod (parameter input) {
                                                       method body;
                                                             }
3. Constructor
  • Merupakan method khusus yang berfungsi untuk menginisialisasi state objek pada saat objek pertama kali dibentuk
  • Nama constructor sama dengan nama class
  • Apabila pada suatu class tidak didefinisikan constructor, maka Java secara otomatis akan mendefinisikan sebuah constructor default
  • Constructor default adalah method constructor yang tidak menerima parameter
  • Constructor default yang definisi oleh Java secara otomatis menginisialisasi seluruh instance variable (atribut) dengan nilai defaultnya.
  • Sebuah class boleh memiliki lebih dari satu constructor
  • Masing-masing constructor harus memiliki tipe atau jumlah parameter yang berbeda
  • Constructor yang berbeda menyediakan cara untuk membentuk objek dengan cara yang
    berbeda juga

4. Object
  • Merupakan perwujudan dari class (instance of class)
  • Masing-masing objek merupakan entitas yang berbeda, walaupun berada dari class yang sama
    dan memiliki atribut yang sama
  • Objek dibentuk (instantiate) dengan menggunakan kata kunci: new
  • Masing-masing objek memiliki identitas objek
  • Hal ini berpengaruh terhadap proses perbandingan (operator ==) dan proses penyalinan (operator =)  
  • Contoh deklarasi Object pada java :

                                

 5. Modifier
  • Penggunaan modifier berfungsi untuk melakukan enkapsulasi (membungkus data) pada objeck.
  • Dengan menggunakan modifier kita dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan atau mengakses member dari suatu objek.
  • Ada empat macam modifier yang dikenal oleh Java, yaitu private, protected, public dan tanpa modifier. 
  • Class Modifier : Bentuk penggunaan modifier pada class:
                modifier class NamaClass{
                     …
                     …
                     }
  • Method Modifier :Bentuk penggunaan method modifier:
·             modifier tipe-data namaMethod(parameter){
·                     …
·                    
             }
Latihan I
class TesTipeData {
      public static void main(String []args) {
      byte b = 1;
      short s = 100;
      int i = 1000;
      long l = 10000;
      char c = 'a';
      float f = 3.14f;
      double d = 3.14;
      boolean t = true;
      final double PHI = 3.14;
      System.out.println("byte "+b);
      System.out.println("short "+s);
      System.out.println("int "+i);
      i = 010;
      System.out.println("int "+i+" octal mode");
      System.out.println("long "+l);
      System.out.println("char "+c);
      System.out.println("float "+f);
      System.out.println("double "+d);
      System.out.println("boolean "+t);
      System.out.println("phi "+PHI);
      }
}
Jika sintax di atas di jalankan maka akan menampilkan tampilan sebagai berikut :
byte 1
short 100
int 1000
int 8 octal mode
long 10000
char a
float 3.14
fouble 3.14
boolean true
phi 3.14



Latihan II

class TesKeputusan {
      public static void main(String[]args) {
      char JenisKelamin = 'W';
      //nested if  ( komentar)
                    if (JenisKelamin == 'L')
                              System.out.println("Cowok");
                    else if (JenisKelamin == 'P')
                             System.out.println("Cewek");
                     else System.out.println("Banci");
      //ternary
                    System.out.println(JenisKelamin == 'L'?"Dia Pasti Cowok":"Dia Pasti Cewek");
      //switch case
      switch(JenisKelamin){
                                 case 'P' : System.out.println("Cewek");
                                              break;
                                 case 'L' : System.out.println("Cowok");
                                              break;
                                 default  : System.out.println("Banci");
                                              break;
          }
      }
    }
Jika sintax di atas di jalankan maka akan menampilkan tampilan sebagai berikut :
Banci
Dia Pasti Cewek
Banci


Latihan III
class Disket {
   int panjang = 10;
   final int LEBAR = 10;
   String warna = "kuning";
   String bentuk = "segiempat";
   String data = " ";
   Disket() {
             panjang = 100;
}
   Disket(int panjang1) {
            this.panjang = panjang1;
}
   void simpanData(String data1) {
        this.data +=data1;
   }
   void hapusData() {                                  
        data = "";                                              
   }
   String bacaData() {
          return data;
   }
 }
 public class MainDisket{
      public static void main (String[ ] args) {
             Disket disk1 = new Disket(50);
             System.out.println("Panjang disket = "+ disk1.panjang);
             System.out.println("Lebar disket = "+ disk1.LEBAR);
             System.out.println("Warna disket = "+ disk1.warna);
             System.out.println("Bentuk disket = "+ disk1.bentuk);
             System.out.println("data mula-mula = "+ disk1.bacaData());
             disk1.simpanData("Belajar Java");
             System.out.println("Setelah simpanData = "+disk1.bacaData());
             disk1.hapusData();
             System.out.println("Setelah hapusData = "+disk1.bacaData());
        }
    }
Jika sintax di atas di jalankan maka akan menampilkan tampilan sebagai berikut :
Panjang disket = 50
Lebar disket = 10
Warna disket = kuning
Bentuk disket = segiempat
Data mula-mula =
Setelah simpanData = Belajar Java
Setelah hapusData =
Sintax di atas adalah contoh yang memiliki 2 class, maka kita harus menyimpan file dengan nama kelas utama ( MainDisket.Java )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar